Senin, 06 Februari 2012

KEENAM BELAS JENIS LOVETYPE

1.    Filsuf Idealis (INFP) : INTROVERTED INTUITIVE FEELING PERCEIVER
“Cinta adalah tempat paling sempurna : tenang, damai dan ramah”
2.    Penulis Mistis (INFJ) : INTROVERTED INTUITIVE FEELING JUDGER
“Cinta berada dalam pikiran, hati dan jiwa saya”
3.    Filsuf Sosial (ENFP) : EXTRAVERTED INTUITIVE FEELING PERCEIVER
“Cinta itu misterius, memberi inspirasi, dan menyenangkan”
4.    Guru Kedewasaan (ENFJ) : EXTRAVERTED INTUITIVE FEELING JUDGER
“Cinta adalah disibukkan oleh kekasih tercinta”
5.    Sarjana (INTP) : INTROVERTED INTUITIVE THINKING PERCEIVER
“Cinta hanyalah sebuah ide”
6.    Ahli (INTJ) : INTROVERTED INTUITIVE THINKING JUDGER
“Cinta dapat dianalisis dan disempurnakan”
7.    Inovator (ENTP) : EXTRAVERTED INTUITIVE THINKING PERCEIVER
“Saya menemukan cinta pertama kali dalam pikiran saya”
8.    Jenderal (ENTJ) : EXTRAVERTED INTUITIVE THINKING JUDGER
“Cinta diperkaya oleh kekuatan, pengaruh, dan prestasi”
9.    Perawat (ISFJ) : INTROVERTED SENSING FEELING JUDGER
“Cinta adalah sebuah tujuan yang patut memperoleh pengorbanan”
10.    Administrator (ISTJ) : INTROVERTED SENSING THINKING JUDGER
“Cinta didasarkan pada tugas dan tanggung jawab”
11.    Tuan Rumah Yang Baik (ESFJ) : EXTRAVERTED SENSING FEELING JUDGER
“Cinta didasarkan pada melayani orang lain”
12.    Tradisionalis (ESTJ) : EXTRAVERTED SENSING THINKING JUDGER
“Cinta berpijak kuat pada keluarga, tradisi, dan kesetiaan”
13.    Seniman Lembut (ISFP) : INTROVERTED SENSING FEELING PERCEIVER
“Cinta adalah kelembutan, alami, dan pengabdian”
14.    Pengrajin (ISTP) : INTROVERTED SENSING THINKING PERCEIVER
“Cinta dalah tindakan”
15.    Penampil (ESFP) : EXTRAVERTED SENSING FEELING PERCEIVER
“Cinta adalah menikmati dan bersukaria dalam gairah kekinian”
16.    Jago Dagang (ESTP) : EXTRAVERTED SENSING THINKING PERCEIVER
“Cinta harus menarik dan menggairahkan”


BATU FONDASI SISTEM LOVETYPE
DIMENSI DAN PREFERENSI

Huruf-huruf lovetype anda menunjukan empat dimensi utama, ataupilar kepribadian anda. Inilah :
I.    Dimensi Energi : bagaimana anda mendapatkan energi kehidupa
II.    Dimensi Fokus : apa yang menarik perhatian and saat memperoleh informasi tentang dunia
III.    Dimensi Keputusan : bagaimana anda menarik keputusan
IV.    Dimensi Keteraturan :  bagaimana anda mengorganisasi dan menyusun hidup anda

Masing-masing dari keempat dimensi kepribadian ini memberikan dua pilihan, yang juga disebut preferensi. Preferensi adalah cara yang paling anda sukai saat berurusan dengan masalah, orang lain, dan gagasan dalam benak anda.
1.    Dimensi Energi
Anda lebih suka memperoleh energi lewat :
A.    Introversion (I) :  menghabiskan banyak waktu sendiri hanya bersama pikiran anda, ATAU
B.    Ekstraversion (E) : bersosialisasi dengan dunia luar. ( anda cenderung mendapat energi dengan bersosialisasi dengan dunia luar)
2.    Dimensi Fokus
A.    Intuition (N) : khayalan dan gagasan anda tentang masa depan, ATAU
B.    Sensing (S) : kelima indera anda pada saat ini (anda cenderung memproses informasi lewat indera anda, saat ini juga)
3.    Dimensi Keputusan
Anda lebih suka membuat keputusan berdasarkan :
A.    Feeling (F) : perasaan dan nilai-nilai, ATAU
B.    Thinking (T) : logika dan analisa umum (anda cenderung memakai logika dalam mengambil keputusan)
4.    Dimensi Keteraturan
Anda lebih suka gaya hidup yang :
A.    Perceiving (P) : fleksibel, spontan, dan tak terstruktur, ATAU
B.    Judging (J) : terstruktur, terjadwal, dan tepat waktu (anda lebih menyukai gaya hidup terstruktur).


KARAKTERISTIK UTAMA KEENAMBELAS LOVETYPE

INFP (Filsuf Idealis)
-    Menyukai seni, filsafat, dan psikologi.
-    Harus memiliki perjuangan (atau misi) dalam hidup
-    Sensitive
-    Idealis
-    Biasanya ramah asal prinsip-prinsip mereka tidak di usik
-    Cenderung menaruh ekspektasi tinggi pada kekasih mereka.
INFJ (Penulis Idealis)
-    Tertarik dengan psikologi, filsafat, mistisme, dan spiritualitas
-    Pendengar yang baik
-    Penuh kasih sayang
-    Biasanya pendiam
-    Punya bibit sifat keras kepala ekstrim
-    Suka membaca dan menulis
ENFP (Filsuf Sosial)
-    Memiliki minat besar akan hubungan , ide-ide, dan menemukan makna hidup
-    Pintar meyakinkan orang
-    Supel
-    Karismatik
-    Cenderung memulai banyak pekerjaan (termasuk hubungan) tanpa menyelesaikannya
ENFJ (Guru Kedewasaan)
-    Pembicara dan pembujuk yang hebat
-    Dapat menjadi pemimpin dan motivator yang efektif
-    Bisa jadi seseorang yang pencemburu dan posesif jika merasa pasangan menyia-nyiakan mereka
-    Senang memberi kawan-kawan mereka akan segala hal
-    Sangat suportif secara emosional
INTP (Sarjana)
-    Terkagun-kagum dengan teori
-    Bisa jadi seperti professor linglung – lupa dan kehilangan barang-barang, tetapi tanpa mampu menelurkan ide-ide dan observasi brilian
-    Biasanya merupakan kawan yang ramah dan fleksibel
-    Kadang tak menyadari kebutuhan emosional dalam hubungan yang mereka jalani
-    Bisa berubah-ubah antara pendiam dan senang berdebat
INTJ (Ahli)
-    Memiliki konsep teoritis rinci tentang cinta
-    Menghargai kompetensi pasangan mereka
-    Termasuk LoveType yang berpendidikan paling tinggi
-    Biasanya berhasil di dunia sains dan/ atau ide
-    Terus menerus berjuang demi pengembangan diri dan kompetensi
ENTP (Inovator)
-    Bisa bicara panjang lebar tentang segala hal
-    Genius dalam menelurkan penemuan baru, rencana, atau skema
-    Individu yang agak kompleks
-    Bersedia mengambil resiko tinggi
-    Senang melakukan beberapa hal sekaligus (dan mampu menyelesaikannya dengan cukup baik)
ENTJ (Jenderal)
-    Memiliki kepribadian kuat
-    Biasanya berhasil baik di bidang yang mereka pilih
-    Pembicara hebat
-    Ambisius dan memegang standar tinggi untuk didi sendiri dan pasangan mereka
-    Memiliki kepribadian “pengacara sidang” : menyukai debat panas dan mampu berargumentasi di kedua sisi dengan sama baiknya
ESFJ (Perawat)
-    Memiliki kesadaran kuat akan tugas
-    Biasanya perhatian pada orang-orang yang lemah : anak-anak. Hewan, orang sakit, dan orang tua
-    Yakin akan keteraturan : “ada tempat untuk segala hal dan segala hal harus berada di tempatnya”
-    Menemukan kebahagiaan dari melayani kebutuhan praktis manusia dan menjaga keluarga mereka (mereka dapat menjadi perawat, guru, dan ibu/ayah yang hebat)
ISTJ (Administrator)
-    Bertanggung jawab
-    Setia
-    Pendiam
-    Tak menyukai tingkah laku romantic atau ekspresi “cengeng” dari pasangan mereka
-    Dapat diandalkan dan setahan karang
ESFJ (Tuan Rumah Yang Baik)
-    Menghargai harmoni dalam hubungan mereka
-    Menunjukan niat baik pada orang lain
-    Penyelengara pesta yang hebat
-    Tuan rumah yang sempurna
-    Sangat berorientasi keluarga
ESTJ (Tradisional)
-    Menunjukan kepribadian yang suka memikul tanggung jawab
-    Menghargai otoritas dan rantai komando
-    Berselera humor yang kasar
-    Pelindung dan pencari nafkah yang baik bagi keluarga mereka
-    Mencari stabilitas dan struktur dalam pernikahan dan kehidupan keluarga
ISFP (Seniman Lembut)
-    Memiliki kencerungan artistik kuat
-    Menyukai hewan dan alam
-    Kekasih yang lembut dan perhatian
-    Pendiam
-    Fleksibel
ISTP (Pengrajin)
-    Senang bekerja langsung dengan tangan mereka
-    Kehidupan dan hubungan yang mereka miliki biasanya berputar di sekitar hobi
-    Sangat menjunjung tinggi ruang pribadi mereka
-    Percaya pada filsafat “biarkan segala sesuatu berjalan apa adanya”
-    Tak dapat diduga, bisa berubah dan antusiasme menyala-nyala ke sikap pendiam dan menjaga jarak
ESFP (Penampil)
-    Penghibur alami
-    Sering dikenal ahli bicara dan penggoda
-    Prototype “anak gaul”  dan kawan yang sangat menyenangkan untuk menghabiskan waktu
-    Menunjukan optimism yang tak habis-habis
-    Tak menyukai konflik dalam hubungan; bisa segera pergi jika ada perselisihan penting di awal hubungan
ESTP (Jago Dagang)
-    Pencari kesengangan, gairah, dan variasi dalam segala hal, termasuk dalam berhubungan
-    Bisa jadi si jago penggoda
-    Meyakini aksi, bukan teori
-    Kerap kali jago promosi
-    Dapat bersifat manipulatif


sumber : LOVETYPE (cara jitu menemukan soulmate & belahan jiwa berdasarkan sifat & kepribadian

Kamis, 02 Februari 2012

KUIS LOVETYPE DAN ENAM BELAS LOVETYPE

 taraaa..... bagi kaliyan yang ingin mengetahui kepribadian kalian dan pasangan kalian, g ada salahnya nih ciba kuis ini. hehehehe
ini aku ambil dari buku yang uda aku resensi kemaren, menurutku seh cukup menarik. jadi sengaja aku share. hehehe

KUIS LOVETYPE DAN ENAM BELAS LOVETYPE
Isilah kuis berikut ini untuk menentukan Lovetype anda, atau berikan kuis ini pada pasangan potensial anda untuk memastikan lovetype-nya.
Kuis LoveType
Meski anda mungkin merasa melihat diri anda pada dua jawaban tersebut, pilihlah jawaban yang paling  melukiskan diri anda.
1.    Aku cenderung menarik energi lebih banyak dari :
  • (E) orang lain
  • (I) pikiranku sendiri
2.    Saat berada di acara kumpul-kumpul, aku cenderung memiliki energi pada:
  • (E) akhir malam, dan sekali terlarut, aku mungkin menjadi orang terakhir yang pulang
  • (I) awal malam, kemudian aku akan merasa lelah dan ingin pulang kerumah
3.    Mana yang tampak lebih menarik?
  • (E) pergi dengan pasangan kencanku ke tempat banyak orang berkumpul dan berinteraksi, seperti klub malam atau pesta
  • (I) diam dirumah dan melakukan kegiatan special dengan pasangan kencanku seperti menonton film yang menghibur dan menikmati delivery favoritku
4.    Saat berkencan, aku biasanya :
  • (E) terus menerus mengobrol sepanjang kencan
  • (I) lebih diam dan menjaga jarak hingga merasa nyaman
5.    Di masa lalu, aku lebih banyak bertemu calon pasangan kencan :
  • (E) saat melakukan kegiatan di luar : pesta, klub malam, tempat kerja, rekreasi, pertemuan tak sengaja, atau diperkenalkan oleh teman-temanku
  • (I) lewat metode personal seperti iklan diri, video kencan, atau kadang diperkenalkan oleh teman dekat dan keluarga
6.    Aku cenderung memiliki :
  • (E) banyak kenalan dan banyak (atau beberapa) kawan dekat
  • (I) beberapa kawan dekat dan/atau beberapa kenalan
7.    Di masa lalu, kekasih dan pasanganku cenderung mengatakan :
  • (E) “bisakah kau diam sekali saja?”
  • (I) “bisakah kau keluar dari cangkangmu?”
8.    Aku cenderung memperoleh informasi lebih dari :
  • (N) khayalan dan harapan akan sesuatu yang mungkin terjadi
  • (S) logika realistis tentang kekinian
9.    Aku cenderung mempercayai :
  • (N) intuisi
  • (S) pengamatan dan pengalaman langsung
10.    Saat berada dalam suatu hubungan, aku cenderung yakin :
  • (N) akan selalu ada ruang untuk membuatnya lebih baik
  • (S) “jika tidak ada yang rusak, jangan mencoba memperbaikinya”
11.    Jika merasa nyaman, dalam sebuah kencan, aku cenderung bicara tentang :
  • (N) masa depan, memperbaiki atau menciptakan sesuatu, dan kemungkinan-kemungkinan dalam hidup; misalnya, aku mungkin bicara tentang penemuan ilmiah terbaru atau cara yang lebih baik untuk menyatakan perasaanku
  • (S) topiktopik prakstis, kongkret, dan masalah kekinian; misalnya, aku mungkin bicara tentang poin-poin penting dalam mencicipi anggur atau wisata menyenangkan yang akan di ikuti
12.    Aku adalah jenis orang yang :
  • (N) lebih suka melihat gambar kasarnya lebih dulu
  • (S) senang menangkap detail terlebih dahulu
13.    Aku adalah tipe orang yang :
  • (N)lebih suka hidup dalam khayalan ketimbang realita
  • (S) lebih suka menghuni realita ketimbang khayalan
14.    Aku biasanya :
  • (N) cenderung banyak mengkhayal tentang kencan yang akan kujalani
  • (S) cenderung sedikit berkhayal dan membiarkan kencan berjalan apa adanya
15.    Aku cenderung membuat keputusan :
  • (F) pertama dengan hari, lalu (mungkin) dengan logika
  • (T) pertama dengan logika, kemudian (mungkin) dengan hati
16.    Aku cenderung lebih baik dalam mengenali :
  • (F) saat orang membutuhkan dukungan emosional
  • (T) saat orang bertindak tak logis
17.    Saat putus dengan seseorang :
  • (F) aku seringkali membiarkan perasaanku terhanyut, dan sangat sulit melupakannya
  • (T) meski merasa pedih, sekali aku memutuskan sikap, biasanya aku akan cukup cepat melupakan sang mantan dari pikiran
18.    Saat mengencani seseorang, aku cenderung menilai :
  • (F) kecocokan emosional : menyatakan perhatian dan peka terhadap kebutuhan satu sama lain
  • (T) kecocokan intelektual : mengomunikasikan ide-ide peting; membahas dan mendebat topic secara obyektif
19.    Jika tak sependapat dengan pasangan :
  • (F) aku akan melakukan segala cara agar tak menyakiti perasaanya, dan mungkin tak akan berkata apapun jika hal itu menyakitinya
  • (T) biasanya aku bicara terus terang dan mengambil sikap tegas, karena kebenaran harus diutarakan
20.    Orang-orang yang mengenalku biasanya menggambarkan diriku sebagai :
  • (F) orang yang ramah dan peka
  • (T) logis dan blak-blakan
21.    Kebanyakan pertemuanku dengan orang-orang :
  • (F) berlangsung hangat dan bermakna
  • (T) bertujuan
22.    Jika aku punya waktu dan uang, dan seorang teman mengundangku ke sebuah tempat wisata eksotis, dengan undangan yang datang hanya sehari sebelumnya, aku akan :
  • (J) memeriksa jadwal terlebih dahulu
  • (P) berkemas tanpa berpikir dua kali
23.    Pada kencan pertama, aku :
  • (J) kesal jika teman kencan terlambat datang
  • (P) tak cemas tentang hal itu, karena akupun terbiasa terlambat
24.    Aku lebih suka :
  • (J) mengetahui sebelumnya tentang apa yang akan terjadi selama kencan; pergi kemana, siapa yang akan didana, berapa lama disana, memakai pakian apa.
  • (P) membirkan kencan berlangsung spontan tanpa banyak rencana sebelumnya (kalau ada)
25.    Aku lebih suka hidup berputar di sekitar :
  • (J) jadwal dan keteraturan
  • (P) spontanitas dan fleksibilitas
26.    Yang mana yang lebih umum ?
  • (J) aku tepat waktu dan orang lain terlambat
  • (P) orang lain tepat waktu dan aku terlambat
27.    Aku tipe orang yang senang untuk :
  • (J) menentukan sikap dan mengambil keputusan tegas
  • (P) membiarkan pilihan terbuka dan terus mengumpulkan informasi
28.    Aku tipe orang yang :
  • (J) senang melakukan satu pekerjaan pada satu waktu dan menyelesaikannya
  • (P) menikmati mengerjakan beberapa hal sekaligus

PENILAIAN
Untuk setiap tujuh pertanyaan, jumlahkan anda dan taruh angka tersebut dalam garis yang sesuai di bawah ini. Kemudian lingkari angka tertinggi untuk tiap pasangan.

LOVETYPE

__  __  __  __  __  __  __  __
 E    I     N    S    F    T     J     P


nah, untuk sementara ini dulu ya, nanti aku share lagi tentang definisi masing-masing pelihan dalam kuis siatas, sehinggan kaliyan bisa ngerti. uke,,,,
hehehehehe


Sumber : lovetype, cara jitu menemukan soulmate & belahan jiwa berdasarkan sifat & kepribadian, hal26-31






[RESENSI BUKU] LOVETYPE

Seperti apa pasangan yang cocok untuk anda??


JUDUL BUKU        : LOVE TYPES
PENGARANG         : DR. ALEXANDER AVILA
PENERBIT              : DARAS BOOKS
TAHUN TERBIT     : 2008, CETAKAN PERTAMA
TEBAL BUKU        : 388 HALAMAN
Dr. Alexander Avila meraih gelar Ph.D di bidang psikologi klinis dan gelar doktor di bidang hukum. Sehari-hari ia menjadi dosen universitas, pembicara publik, dan pakar relathionship. Dr.Avila telah mengambangkan 〖LoveType〗^TM sejak 1993, dan jutaan orang telah merasakan manfaatnya. Buku ini membahas tentang tipe manusia yang dibagi menjadi 16 tipe. Dan untuk mengetahui anda termasuk dalam tipe yang mana, terlebih dahulu anda harus menjawab beberapa pertanyaan mengenai kebiasaan anda sehari-hari. Dan jawaban dari pertanyan yang akan anda jawab tersebut akan menunjukkan seperti apa diri anda. Inilah keunikan buku ini. Buku yang ditulis oleh seorang psikolog dan pakar relathionship ini menguak sisi kepribadian anda yang mungkin anda sendiri tidak pernah mengetahui secaa detail bagaimana kepribadian anda.
〖LoveType〗^TM merupakan metode efektif dan terbukti secara ilmiah, yang membuat anda bisa lengsung mengenali soulmate sejati anda saat bertemu dengannya. Pertama, Dr. Avila akan memandu anda untuk mengenali karakter unik anda. Lalu, berdasarkan karakter tersebut, anda di pandu untuk bisa menemukan karakter pasangan yang paling cocok dan pas buat anda.
Buku ini akan membuat anda bisa menjawan pertanyaan-pertanyaan ini :
    Pria/Wanita seperti apa yang cocok untuk saya?
    Bagaimana caranya agar saya bisa langsung tahu apakah seorang itu cocok untuk saya?
    Di mana saya bisa menemukan soulnmate sejati saya?
    Saya ini pemalu, bagaimana caranya supaya tidak “malu-maluin” di depan si dia?
    Bagaimana cara memikat hati soulmate sejati saya agar hubungan kami bisa langgeng?
    Dll
Keunggulan buku ini adalah target pembaca tidak hanya untuk Pria atau Wanita saja, melainkan untuk keduanya. Dalam buku ini terdapat ulasan mengenai tipe kepribadian wanita dan Pria yang meskipun digolongkan dalam satu jenis pribadi yang sama, namun ada sedikit perbedaan antara Pria dengan Wanita. Namun, selain keunggulan buku ini yang mencangkup semua jenis gender, buku ini hanya mengulas sisi kehidupan orang barat saja. Hal ini memang dapat dimaklumi karena penulis memang berasal dari barat. Sehingga isi dari buku ini lebih cocok untuk masyarakat amerika serikat dan eropa. Untuk wilayah asia, mungkin masih bisa menerapkan isi buku ini dengan menyesuaikan dengan kebudayaan measing-masing.
Dalam buku ini, dibagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama, membahas tentang bagaimana kepribadian anda. Termasuk dalam tipe apakah anda? Pada bagian kedua, membahas tentang bagaimana kepribadian pasangan anda serta tipe kepribadian apa yang cocok dengan kepribadian diri anda juga rincian dari 16 jenis kepribadian yang diulas secara lebih detail. Sedangkan pada bagian ketiga, merupakan beberapa tips untuk memulai serta membina hubungan anada dengan pasangan sehingga anada bisa lebih memahami apa yang akan membuat hubungan anda dengan pasangan lebih dekat serta meminimalisir konflik yang mungkin terjadi.
Dari segi bahasa yang digunakan dalam buku ini, menurut saya bahasanya mudah dipahami. Tidak berbelit – belit sehingga membaca buku ini kita akan lebih cepat memahami maksud dari isi buku ini. Dari segi percetakan juga tidak ada kesalahan cetak.
Buku ini cocok sekali untuk anda yang sedang dilema menganai pasangan yang cocok untuk anda, dan nilai tambahnya selain anda bisa tahu pasangan yang bagaimana yang cocok untuk anda, anda juga akan mengetahui bagamana sebenarnya kepribadian diri anda sendiri.

PENGERTIAN RESENSI

Assalamualaikum wr. Wb.
Halloo
Anyeonghaseo yeoreo-bun….
Hm…. Blog ini sudah lama banget ya aku tinggalkan. Soalnya aku bingung mau nulis apa ????  bukan suka nulis soalnya, alasan aku bikin blog ini adalah asal punya sebuah “blog” aja. Hahaha tanpa tahu apa yang akan aku tulis di situ. Awalnya kan aku isi berita- berita dari artis korea yang natabene adalah idola aku. Wkkwkwk tapi liat beberapa blog orang lain yang lebih bagus, aku jadi minder mau ngepost berita-berita artis korea. Kan uda banyak tu yang ngepost. Karena bingung mau ngepost apa, alhasil blogku tercinta ini jadi terabaikan. Hiks…. Tapi, suatu ketika ada ilham datang pas tengah malam, saat baca “suatu” buku aku suka ama contentnya yang “anak muda” banget. Meskipun isi dari buku itu tidak sepenuhnya hanya untuk anak muda, tapi jika membahas tentang LOVE, SARANG,CINTA. Pasti yang terpikir pertama kali adalah kehidupan anak muda. Yah, karena buku itu cukup menarik menurutku, aku ingin share isi buku tersebut. Bukan isi sepenuhnya tenteu saja. Hanya beberapa saja dan mungkin itu bisa disebut resensi kali ya??  Hahaha.
Tapi sebelum aku share tentang buku yang aku maksud tadi nih, aku mau share tentang apa sih pengertian dari resensi??? Apa aja komponen dari resensi itu sendiri??? Supaya para readers nanti g ngira aku Cuma copas dari buku aja. Karena niat awalku itu bikin resensi dari buku ini dengan sedikit ngeshare isi dari buku ini. Sisi mana yang menarik dari buku ini. Gitu…. Oke???? Malah kebanyakan ngomong nich, cekidot…..


RESENSI
Resensi buku diartikan sebagai timbangan, tinjauan, telaah, dan penilaian, yang di dalam bahasa inggris disebut (review) (dalam Webster Collage Dictionary diartikan sebagai : “a critical evaluation of a book”). Sedangkan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, resensi adalah pertimbangan, pembicaraan, atau ulasan sebuah buku.
Pada hakikatnya resensi buku hanya harus memberi penjelasan apa adanya terhadap suatu buku; baik kekurangan maupun kelebihannya. Di sana tidak ada embel-embel yang berbau iklan atau pesan sponsor. Karena itulah resensi buku yang baik hanya mengungkap apa yang dapat ditangkap oleh peresensi secara kritis terhadap keberadaan buku tersebut.
Nah, bagaimana seorang penulis dapat menjelaskan kekurangan dan kelebihan dari sebuah buku? Disinilah letak perbedaan membaca dengan “membaca”! Membaca-nya seorang penikmat tentu berbeda dengan membaca-nya seorang pengamat (di sini ni aku bingung, seorang penikmat buku tentu saja adalah orang yang menyukai buku yang akan mereka baca. Sedangkan , pengamat buku??? Apa para pengamat buku itu hanya sebagai “pengamat” tanpa menyukai lebih dulu buku yang akan mereka amati???? *just my thinking*). Seseorang akan mampu mengamati sebuah buku dengan baik apabila dirinya kaya akan pengetahuan, wawasan, daya kritis, serta memiliki kreativitas dan kebebasan berpikir. Kemudian untuk dapat menyatakan kekurangan dan kelebihan atau memberi penilaian terhadap sebuah buku yang selesai dibacanya (hmmm,,,, jadi meresensi buku itu, langkah awal adalah membaca buku  itu hingga selesai), seorang peresensi tentu sebelumnya telah memiliki bekal atau modal kekayaan berupa pengetahuan dan wawasan yang diperolehnya dari banyak membaca dan melakukan pengamatan. Sebab untuk dapat melakukan timbangan (resensi) terhadap sebuah buku tentu saja diperlukan pembanding (buku-buku serupa atau sejenis dengan yang sedang diresensi.
Itulah sebabnya, seorang penulis resensi yang piawai adalah seorang pembaca yang baik. Ketika berhadapan dengan sebuah buku yang selesai dibaca, daya analisisnya langsung mencari perbandingan kepada buku-buku serupa (sejenis) yang perbah dibaca sebelumnua.
Unsur-unsur resensi :
Daya tarik resensi buku terletak pada :
I.    JUDUL BUKU
Penulis resensi yang cakap, juga harus pendai memilih judul yang benar-benar mencerminkan isi resensi. Berbagai macam cara penentuan jusul resensi dilakukan penulis resensi agar pembaca tertarik dan membacanya. Daniel Samad (1997) menulis tentang persyaratan judul resensi sebagai berikut :
1.    Menarik perhatian dan menimbulkan keingintahuan
2.    Mencerminkan isi pernyataan resensi secara akurat
3.    Dirimuskan sesingkat-singkatnya, tidak bertele-tele dan kabur
4.    Menggunakan kalimat aktif
5.    Menghindari pengulangan kata kecuali jika fungsinya penting
Setelah judul, data serta informasi tentang buku biasanya disusun sebagai berikut:
II.    DATA BUKU
a.    Judul buku (apakah buku itu termasuk hasil terjemahan, kalau iya dituliskan judul aslinya)
b.    Pengarang
c.    Penerbit
d.    Tahun terbit beserta cetakanya (cetakan keberapa)
e.    Tebal buku
Lead atau PEMBUKAAN juga berperan penting pada penulisan resensi. Penulis resensi bisa memulai dengan memperkenalkan pengarang dan karya-karyanya atau membandingkan buku tersebut dengan karya lain pengarang yang sama atau justru menunjukkan buku sejenis yang sudah ditulis pengarang lain.
Jika keunikan buku merupakan hal yang menjol, penulis resensi bisa mendeskripsikan keunikan tersebut. Pembukaan juga dapat dimuati oleh tema buku, kritik terhadap kelemahan buku, figure penerbit, pertanyaan serta dialog.
III.    PENDAHULUAN ATAU PEMBUKAAN
a.    Memperkenalkan siapa pengaranganya; karnyanya berbentuk apa saja dan prestasi yang diperoleh (kalau ada)
b.    Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang sendiri maupun pengarang lain
c.    Memaparkan kekhasan atau sosok pengarang
d.    Memaparkan keunikan buku
e.    Merumuskan tema buku
f.    Memperkenalkan penerbit
g.    Mengajukan pertanyaan
h.    Membuka dialog
Kualitas resensi terdapat pada :
IV.    TUBUH ATAU ISI
Memuat :
1.    Synopsis isi buku secara kronologis maupun penggalan-penggalan
2.    Ulasan singlet buku dengan kutipan secukupnya
3.    Keunggulan serta kelemahan buku
4.    Rumusan kerangka buku (bagian-bagian buku)
5.    Tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit)
6.    Adanya kesalahan cetak
V.    PENUTUP
Resensi buku cenderung menginformasikan kepentingan buku tersebut serta alas an-alasan logisnya (Daniel Samad (1997:7-8)).
Resensi buku yang bauk dapat menjawan keingintahuan mendasar terhadap buku. Sayangnya, karena dari segi kuantitas (mungkin juga kualitas) resensi buku sangat terbatas jumlahnya sehingga para peminat buku belum terlalu mengandalkan resensi buku sebagai bahan pertimbangan untuk membaca atau membeli buku.

Bagan membuat resensi buku :
PENDAHULUAN ATAU PEMBUKAAN
Pengarang
Kunikan pengarang
Sosok pengarang
Keunikan buku
Tema buku
Penerbit
Pertanyaan
Dialog

ISI
Synopsis isi buku
Mengulas buku
Keunggulan buku
Kelemahan buku
Kerangka buku
Bahasanya
Kualitas cetakan

PENUTUP
Untuk siapa-mengapa?

Referensi :
Penulisan resensi sebagai perwujudan dan pemicu minat baca
Penulis: Mursia Ekawati, FKIP Universitas Tidar Magelan
Sumber: Menuju Budaya MEnulis, Suatu Bunga Rampai, hal 121-124
http://gubuk.sabda.org/penulisan_resensi
Samad, Daniel.1997.Dasar-dasar MEresensi Buku. Jakarta:PT Grasindo

Ulasan menganai resensi ini aku dapat saat aku mengikuti lomba resensi di salah satu perpustakaan nasional dikotaku. Menurutku ulasan ini sangat membantu untuk menulis suatu resensi.
Semoga membantu…..