ah, akhirnya tahun ini aku masuk kuliah juga.... setelah sekian lama menunggu *ceile bahasanya*. dan saat-saat paling menegangkan pun dimulai disini... wkwkwk
tanggal 31 juli 2011 q buka web fakultasq, disitu g sengaja q baca pengumuman kalo tanggal 3-4 harus ke fakultas untuk pengukuran sragam probinmaba, pembagian kelompok ospek, dan tulisan yang membuatku agak was -was adalah PRETEST BAHASA INGGRIS... what????? apa maksudnya ini???? q bingung. lalu q sms temenq yang kebetulan jurusannya sama dengan aku, dia bilang juga ga tau. ah, semakin pusing q memikirkan kata -kata PRETEST BAHASA INGGRIS itu. hingga akhirnya q di add grup fakultas oleh temenq, agak lega rasanya... disitu q keteme temen2 maba yang kebetulan lagi pada bingung mikirin gimana PRETEST BAHASA INGGRIS nanti.....
dan apa yang terjadi teman??? semua pada rusuh g karuan, ada yang ngepost kalo g belaar ama sekali buat PRETEST besok, q yang pada dasarnya malas minta ampun, merasa ada temennya tuh, ya uda ikut nimbrung aja tuh ngramein grup. wkwkwk
dari situ aku dapat temen baru dari berbagai daerah, ada yang dari jakarta, lombok, madura, dll. mereka semua asyik di ajak ngobrol. wkwkwk ampek lupa waktu eh, dan akhirnya, semua yang rusuh di grup jelas tidak ada yang belajar. hahahaha
tanggal 2 pagi q berangkat ke malang, karena rumahku di blitar jadi q berangkat lebih awal biar nanti bisa istirahat. nah, karena agak terburu-buru aku berangkat dengan santainya naek motor kemalang. sampai setengah perjalanan ada razia polisi. dengan tenang aku ambil tuh dompet dan mulai mengeluarkan SIM baruku. hahaha tapi STNKku tidak ada di dalam dompetku,, oh tidak...... aku baru ingat kalau kemarin ayahku meminjam STNKku dan belum dikembalikan hingga saat itu. wajah tenangku pun berubah menjadi pucat pasi....
sang polisi masih memandangiku sambil menunggu STNK dari tanganku. wajahnya pun berkerut memandangku yang juga sedang memandangnya. 'pak, STNK saya ketinggalan dirumah,' kata-kata itu keluar begitu saja dari mulutku.... 'wah, kalau begitu SIMnya harus ditahan mbak' jawab sang polisi. ;jangan dong pak, kalo ditahan saya nanti g bisa kemana - mana' aku memohon kepada polisi itu. 'maaf mbak tidak bisa, SIMnya harus di tahan, dan sidangnya tanggal 9 agustus mbak, kalo g mau sidang ya nitip disini saja 50.000!'
otakku mulai berpikir, kao SIMku ditahan, aku g akan berani ke malang, dan mau g mau aku harus kemalang. akhirnyakuputuskan untuk 'nitip' kepolisi itu dengan biaya 50.000....
setelah membayar biaya 'nitip' itu, aku kembali kerumah dan misi kemalangpun gagal hari itu... poor me....
